Unusa dalam Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka



Orang yang berhasil adalah orang yang mampu menemukan dan menggali potensinya untuk bermanfaat bagi orang lain.


Mata kuliah dasar yang wajib untuk kita semua untuk membentuk karakter.

Untuk mencapai banyak hal dilakukan, semua mahasiswa wajib mempunyai kemampuan logika yang bagus, kemampuan untuk mengelola data.


Aktivitas kemahasiswaan seperti bem, melakukan riset dasar, riset mandiri, magang. Memperbaiki bahasa inggrisnya, terutama toefl, pertukaran pelajar ke luar negeri minimal semester 5, bahasa Arabnya bagus juga boleh karena ada juga pertukaran masa itu ke Arab juga jadi ada ke Abu Dhabi juga, nanti anda akan diajari untuk pertukaran pelajar ikut program Indonesia.


Dalam hal flexibilitas, tidak semuanya lebih flexibel, yang lebih flexibel di unusa adalah diluar jurusan kesehatan.


Untuk sekarang ini pendidikan tidak hanya duduk manis di kampus, maka dari itu ada mata kuliah berpikir logika dan berpikir kritis, teamwork baik dengan dosen maupun dengan mahasiswa.


Di unusa sudah lama namanya bukan skripsi tapi tugas akhir, termasuk skripsi (tahun ini berkolaborasi skripsi, mengerjakan skripsi bersama) mengembangkan kemampuan memecahkan masalah bersama.


Banyak perusahaan membutuhkan talent, di unusa sudah ada lembaga sertifikasi profesi yang berdiri sejak 2019, masuk unusa tidak hanya mendapat ijazah tetapi akan mendapat juga sertifikasi profesi.


Saat melamar pekerjaan, bukan hanya ijazah yang dibutuhkan, tapi kamu punya keahlian tambahan apa dan itu yang dimaksud sertifikasi profesi.


Selain itu, kampus merdeka belajar, selain kemampuan di prodi inti, tetapi bisa mengetahui kemampua di luar prodi yang diambil, kemampuan berpikir kritis ada argumentasi belum tentu Universitas lain ada dan kita kreativitas, aktivitas diajak kreatif kemudian kolaborasi kerjasama dengan teknologi sudah sejak lama, yang ingin punya karir di bidang akademik termasuk riset bisa mengikuti kolaborasi dalam membuat skripsinya mahasiswa FK bekerja di lembaga keperawatan untuk membuat project penelitian kesehatan masyarakat kemampuan memecahkan masalah secara bersama.


Merubah pola pikir yang awalnya pasif tak acuh terhadap diri maupun untuk jenjang karir ke depannya, harus mulai berpikir bahwa tahap Universitas ini atau tahap perkuliahan ini semuanya itu harus dirubah harus memiliki plan atau rancangan.


Mulai memberanikan diri untuk perkenalan dengan orang lain mulai belajar skill komunikasi yang baik skill public speaking yang baik bagaimana cara menyampaikan sesuatu bagaimana cara kita menolak sesuatu mungkin jika kita kurang suka ataupun merasa kurang dalam melakukan hal tersebut.



Lihat juga blog teman saya : Naswa Nabila Putri



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Materi PKKMB Fakultas Kesehatan

Sosialisasi Learning Management System dan Sistem Informasi Manajemen (SIM) untuk Kesiapan Pendidikan Berbasis Digital di Unusa

Mahasiswa UNUSA dalam generasi Aswaja An-Nahdliyah